“Kita harus lebih peduli, jangan sampai kegiatan perayaan natal dan tahun baru menimbulkan klaster baru penyebaran covid-19”.

Lanjut, Idham Azis menguraikan, “berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, tercatat ada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan Narkotika, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, dan aksi kriminal lainnya”.

“Selain potensi gangguan kejahatan dan kriminal, jajaran institusi Polri juga diminta untuk memberikan perhatian dan atensi terhadap beberapa bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas mulai dari aksi balapan liar, penggunaan knalpot racing, dan upaya untuk menekan potensi kecelakaan lalulintas”

Bentuk empati dan kepedulian terhadap ancaman bencana alam, Banjir, tanah longsor sebagai dampak dari musim hujan disampaikan Kapolri di penghujung amanat dan sambutan seragamnya.

Terkait hal tersebut, Kapolres kepulauan Selayar, AKBP Temmangnganro Machmud, S.IK, MH. Menghimbau warga masyarakat untuk mengindari kerumunan, dan tidak melaksanakan pawai kendaraan, balapan liar, serta kegiatan kumpul kumpul, pesta miras, penyalahgunaan narkotika yang dapat memicu kerawanan kamtibmas.

Arahan dan himbauan juga disampaikan bagi warga Nasrani yang akan melaksanakan Ibadah Natal untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan covid-19 .

Warga juga diminta untuk mewaspadai segala bentuk potensi bencana alam selama musim barat yang disertai guyuran hujan hingga berpotensi untuk menimbulkan potensi banjir serta tanah longsor. (Hms Polres Selayar/Andi Fadly Dg. Biritta)