Dirinya menambahkan bahwa untuk mengetahui kondisi kemaritiman dan kepulauan yang ada di sulawesi-selatan tentunya harus berdasarkan pada Fakta dan pelaksana kegiatan wajib mengetahui kondisi kemaritiman dan kepulauan yang ada disulsel.

“Kalau pelaksananya tidak paham dengan kondisi tersebut yahh kegiatannya hanya ceremonial semata” tegasnya.

“Analogi sederhananya seperti ini, supir truk disuruh untuk mengemudikan pesawat terbang, kan berbahaya” tutupnya.