Makassar, Matasulsel – Munafri Arifuddin, menilai penangguhan regulasi pemain U-23 di Liga 1 Indonesia akan merugikan tim. Hal ini lantaran hal tersebut diberlakukaan saat liga sudah berjalan beberapa pekan.

CEO PT PSM Makassar ini menilai bahwa penangguhan tersebut mengganggu persiapan yang telah dilakukan tim kepelatihan.

“Kalau saya melihat dalam regulasi harus ada konsistensi jangan aturannya berubah-ubah di tengah jalan, sehingga kami di klub tidak bingung,” ujar Appi sapaan akrabnya.

Dia melanjutkan bahwa Ini menyangkut masalah strategi dan program latihan. Karena, lanjutnya, perubahan kecil seperti itu bisa mempengaruhi kesiapan tim.

Dalam surat yang diterima klub peserta liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberlakukan penangguhan regulasi pemain U-23 mulai 3 Juli hingga 30 Agustus 2017, dengan alasan aspek keadilan bagi klub yang kehilangan pemain mudanya.

Selain itu, untuk menjaga kualitas serta popularitas kompetisi akibat dipanggilnya pemain U-23 bergabung dengan Timnas yang akan mengikuti SEA Games 2017 dan kualifikasi AFC U-23 Championship 2018.

Sumber: SuaraInfo