“Kepemimpinan yang ideal diharapkan bisa memiliki kemampuan yang baik dalam captivating talent, cultivating talent dan coach talent. Tentang bagaimana seorang pemimpin mampu mengenal lebih dalam kepribadian, aspirasi karir, memberikan ruang, membangun kepercayaan dan memberikan contoh yang baik untuk menjadi panutan bagi seluruh anggota tim,” ujarnya.

Alex Denni selaku Senior Learning Consultant menambahkan bahwa setelah mendapatkan high performance team, maka sangat penting untuk mempertahankannya dengan senantiasa memberikan apresiasi kepada tim, melakukan pembelajaran berkelanjutan, memonitor feedback dan melakukan evaluasi, mengatasi konflik, dan memperkuat budaya adaptif.

“Dalam mempertahankan High Performance Team bisa dimulai dengan menjadi panutan (role model), menjadi coach dan mentor, membangun lingkungan kerja yang positif dan mengurangi serta menghilangkan kendala (clear the path),” tambahnya.

Selain itu, dalam acara KALLA People Fest juga menghadirkan Booth Exhibition, dimana setiap unit bisnis KALLA akan diberikan ruang untuk memamerkan program aktivasi budaya perusahaan sehingga dapat saling menginspirasi.

Insan Kalla juga mendapat kesempatan untuk menyuarakan secara langsung harapan dan pertanyaan yang bersifat interaktif, lalu dijawab oleh People & Culture Director.

Kalla People Fest ditutup dengan Kalla People Award dengan total penghargaan sebanyak 25 untuk Kalla Excellence Award, sebanyak 14 penghargaan untuk Kalla Culture Awards, 1 penghargaan untuk The Most Inspiring Insan Kalla dan 1 penghargaan untuk Best Role Model 2023 dengan total hadiah hingga Tiga ratus juta rupiah.

KALLA berharap dengan adanya implementasi budaya perusahaan yang kuat melalui ajang kompetisi dan apresiasi, Insan Kalla dapat menjadi global leaders yang tidak hanya memimpin bisnis secara lokal tetapi juga dalam skala yang lebih besar.

Sehingga, KALLA senantiasa mampu berkembang lebih jauh untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan proses bisnis yang efektif dan efisien.**