Lanjut dia, bantuan Smartphone untuk RT/RW yang menjadi perbincangan hangat selama ini merupakan bantuan dari APBD Kota Makassar. Jadi, tidak bisa disalahgunakan atau ditunggangi dengan kepentinga pihak manapun.

“Kalau itu dikaitkan dengan kepentingan politik maka tentu mencederai nilai-nilai demokrasi kita,” terang Aru.

Sekolah demokrasi merupakan salah satu komunitas yang digagas oleh beberapa alumni Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar.

Komunitas ini terdiri dari dua kelas, yakni Filsafat dan Logika. Tujuannya untuk memberi wawasan generasi milenial tentang Logika, Sosiologi Politik, Filsafat, Sosial Budaya dan ekonomi politik.

Sekolah Demokrasi menghadirkan narasumber yang handal di bidangnya, seperti Dr. Muh. Sabri AR, Wawan Mattaliu, Dr. Ami Ibrahim dan masih banyak lagi. (*)