“Momentum Pilgub Sul-Sel ini sangat strategis untuk mengkosolidasi tekad bangun kampung dan bagaimana konsolidasi itu terelaborasi dengan calon pemimpin kita di tingkat Propinsi supaya miliki daya stimulan untuk pembangunan 24 Kab/Kota Se-Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Pilgub sulsel kata Arul merupakan proses regenerasi kepemimpinan pemerintah yang jauh lebih baik kedepan dengan menghadirkan tokoh baru yang mampu membawa perubahan besar.

“Tidak sekedar melihat Pilgub hanyalah proses politik saja tetapi jauh dari itu, memandang Pilgub ini adalah proses demokrasi yg dipahami sebagai proses yang mesti dialami suatu daerah untuk lakukan regenerasi kepemimpinan pemerintahan,” ungkapnya.

Olehnya itu, memenangkan NH-Aziz bukan sesuatu yang tabuh atau bukan sebagai proses politik pragmatis “tetapi ini adalah perwujudan komitmen kami sebagai pemuda dan mahasiswa yang sadar diri akan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara kami,” tutupnya (*)