Arum Spink menuturkan, pengalaman pertama yaitu saat NH menjadi Ketua AMPI Sulsel menggantikan SYL. Kala itu, SYL diangkat menjadi Sekda Gowa sehingga menanggalkan posisinya di AMPI Sulsel.

Kemudian, hal tersebut terulang pada 26 tahun berikutnya, ujar Arum Spink. NH kembali menjadi pelanjut estafet kepemimpinan SYL di Partai Golkar Sulsel. Hingga saat ini, NH masih dipercayakan menjadi PLT Ketua DPD II Golkar Sulsel.

“Pada saat berakhir masa periode SYL sebagai Ketua Golkar Sulsel, sejumlah nama dari DPP ditunjuk untuk menggantikan. Tetapi tidaka ada yang berani memimpin, selain NH,” terangnya.

Karena itu, spirit itu pulalah yang dihadirkan untuk menyambut NH sebagai gubernur selanjutnya menggantikan SYL. “Saya haqqul yaqin peluang Pak NH menjadi gubernur akan menang,” tandasnya. (*)