“Kita mencari solusi bersama sehingga penangananya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat khususnya keamanan, keselamatan, ketertiban kelancaran berlalu lintas dapat berjalan dengan aman,” tuturnya.

Kawasan pasar yang berlokasi di poros jalan Provinsi penghubung kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng ini terjadi kepadatan arus lalulintas akibat penggunaan lahan parkir sebagai lokasi lapak para pedagang.

“Ini sebagai jalan transportasi penghubung antar kabupaten yang dijadikan tempat parkir sehingga akan menjadi kepadatan yang mengakibatkan terjadi perlambatan,” ungkapnya.

Perlambatan tidak tertangani dengan segera sambung Tamrin, akan menjadi kemacetan. Dan pasti terjadi, karena kondisi lahan parkir dan volume kendaraan yang setiap tahunnya terus bertambah, sedangkan luas lokasi parkir dan jalan tidak bertambah.

Selain itu juga diadakannya rapat koordinasi agar Disperindag dalam hal ini kepala pasar Tarowang dapat bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, dan Satpol-PP Jeneponto dalam penertiban, sehingga sinkronisasi kegiatan dapat terlaksana dengan baik. (*)