Khusus NA-ASS, selama tiga hari terakhir banyak spanduk yang dipasang di sejumlah titik strategis. Meski isinya mendukung aparat kepolisian memberantas teroris, namun kesannya ikut “mendompleng” untuk sosialisasi.

Betapa tidak, selain jumlah spanduk yang disebar sangat massif, juga memasukkan tagline mereka “Prof Andalan”. Begitu pun di satu lokasi, ada yang sampai dua spanduk yang dipajang.

Padahal jika mengacu pada aturan KPU, Kandidat tidak boleh leluasa memproduksi atau memasang sendiri alat peraga. Sebab semua sudah diatur oleh penyelenggara.

Jika merunut pada pernyataan kubu Kandidat ini, terutama NH-Aziz yang sering berteriak Waspada kecurangan, seharusnya mereka malu sendiri. Sebab kenyataannya, mereka masih melanggar.