Azikin Solthan Ajak Warga Jaga Kualitas Pemilu Serentak
“Ini sudah diteliti oleh Komisi II, daerah-daerah yang berkonflik Pilkada itu salah satu pemicunya adalah netralitas ASN dan penyelenggara,” jelas dia.
Selanjutnya, hal ketiga yang rawan membuat konflik adalah money politik. Uniknya, dari data Komisi II, pelaku money politik kebanyakan dipicu oleh praktik perjudian. Menurut dia, pelaku money politik kebanyakan terlibat dalam praktik ini sehingga rela menghamburkan uang untuk memenangkan jagoannya.
Dia sangat menyarankan kepada warga untuk tidak terlibat dalam money politik ini. Jika pada Pileg sebelumnya, sanksi money politik berlaku hanya untuk pemberinya, maka tahun ini, sanksi itu lebih tegas lagi. Penerima juga bisa dijerat pidana.
“Sebaiknya semua pihak membangun dan menjaga kualitas Pemilu dengan menjaga ketiga poin ini,” jelas dia. (*)