Bone, Matasulsel – Pendiri Pondok Pesantren Hidayatullah Makassar yang juga Cawagub Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar, terus mendapatkan tawaran menjadi penceramah di sela sela kesibukanya. Di Masjid Agung Kabupaten Bone, Jumat (2/3) misalnya, Aziz didaulat menjadi khotib.

Di hadapan ribuan jemaah, Aziz mengurai tentang esensi manusia diciptkan di muka bumi ini, yakni menjdi khalifa atau wakil. Wakil di sini bisa bermakna pemimpin.

“Kita tidak bisa menjadi muslim yang seutuhnya jika kita masih tidak peduli dengan kondisi lingkungan sekitar, karena sesungguhnya ada dua kesalehan yang mesti kita raih bersama, yakni kesalehan secara individu dan kesalehan secara sosial. Dan untuk menegakkan itu juga kita butuh kekuasaan agar seluru masyarakat mampu memperagakan nilai agama secara universal,” papar Aziz di mimbar.

“Karena sesungguhnya kita tidak pernah kekurangan orang pintar melainkan orang jujur dan tegas dalam menegakan keadilan di masyarakat,” sambung pasangan Nurdin Halid (NH) pada Pilgub Sulsel mendatang.

Pemimpin, kata Aziz, adalah dia yang mampu memahami kebutuhan masyarakat, baik lahir maupun batin, agar ia dengan mudah menunaikan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

Usai salat Jumat, jemaah langsung “menyerbu” Aziz untuk bersalaman dan mengabadikan gambar. (*)