JENEPONTO, MATA SULSEL – Kehadiran dapur umum dan posko kesehatan sangat dirasakan oleh warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.

Dapur umum yang didirikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto, setiap harinya menyediakan 300 nasi bungkus waktu pagi, 800 nasi bungkus siang hari dan 1.000 nasi bungkus malam hari.

“Nasi bungkus tersebut selanjutnya disalurkan kepada warga yang terkena dampak bencana alam, termasuk para relawan dan tim SAR yang berada dilokasi,” ujar Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir, Senin (15/6/2020).

Begitupula dengan Posko kesehatan melayani warga sekitar lokasi bencana apabila ada warga dan relawan yang mengalami keluhan pada kesehatan mereka.

Dandim Jeneponto menyebutkan bahwa apa yang dimasak oleh dapur umum di Dusun Bontoloe, Desa Rumbia ini berasal dari sumbangan beberapa pihak baik itu instansi pemerintah maupun para donatur lainnya.

Demikian pula, kata Irfan kehadiran para Babinsa Desa Rumbia yakni Sertu Kamaruddin pasca banjir bandang dan tanah longsor sangat berarti bagi warganya.

“Mereka hadir di saat warga sangat membutuhkan pasca banjir bandang dan tanah longsor di wilayahnya. Dia dibantu rekan-rekan se-Koramilnya membantu relawan di dapur umum untuk mempercepat proses penyediaan nasi bungkus,” sebut Irfan. (*)