MAKASSAR, MATASULSEL – Arifuddin Lau dari media matasulsel.com meraih penghargaan sebagai salah satu penulis terbaik dalam tulisan “Bahas Gizi dan Stunting, Unicef-Jenewa Institute dan Pemprov Sulsel Gelar Dialog Interaktif dengan Media.” Setidaknya ada 13 kategori tulisan terbaik dalam kegiatan kali ini.

Acara tersebut dikemas dalam Dialog Interaktif yang membahas gizi dan pencegahan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Grand Town Hotel Makassar pada Kamis, 17 April 2025 yang lalu.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara UNICEF, Jenewa Institute, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, serta dukungan dari Tanoto Foundation. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sinergitas antara media, pemerintah, dan lembaga mitra pembangunan dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan.

Dengan adanya acara ini, diharapkan tercipta kesadaran yang lebih tinggi di kalangan masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah stunting, terutama pada anak-anak. Penghargaan kepada Arifuddin Lau diharapkan dapat memotivasi jurnalis lainnya untuk terus berperan aktif dalam isu-isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Harapan Arifuddin Lau terhadap Gizi dan Pencegahan Stunting di Sulawesi Selatan

Arifuddin Lau, sebagai jurnalis yang peduli terhadap isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, menyatakan harapannya agar upaya pencegahan stunting dan peningkatan status gizi di Sulawesi Selatan dapat terus diperkuat melalui kolaborasi antara berbagai pihak.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan media dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik sejak usia dini.

Arifuddin berharap agar program-program gizi yang telah ada dapat lebih meluas dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.

Ia juga menginginkan adanya kampanye yang lebih gencar dan terarah untuk meningkatkan kesadaran orang tua dan masyarakat mengenai pola makan yang sehat dan nutrisi yang tepat bagi anak. (*)