Bahas Perubahan Perilaku Stunting, Dinkes Bantaeng Hadirkan Petugas PKM
BANTAENG, MATA SULSEL – Guna meningkatkan Petugas Puskesmas, Dinkes Bantaeng melaksanakan pertemuan pemantapan Orientasi komunikasi perubahan perilaku pencegahan Stunting.
Kegiatan tersebut menghadirkan seluruh Petugas Stunting Puskemas se-kabupaten Bantaeng yang dilaksanakan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Raya Lanto kabupaten Bantaeng pada, Kamis 20 Mei 2021.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat ( Kesmas) H.Iwan Setiawan menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari peningkatan orientasi petugas di seluruh puskesmas untuk melakukan komunikasi perubahan pencegahan perilaku Stunting.
“Kami berharap kepada seluruh petugas Stunting rekan rekan di puskesmas agar lebih efektif membuka ruang layanan komunikasi terhadap masyarakat terkait pencegahan untuk menekan angka Stunting,” harap Iwan.
Dia juga memaparkan bahwa
petugas puskesmas berkontribusi secara bersama sama dalam menekan penurunan angka stunting di seluruh wilayah kerja puskesmas melalui peningkatan kesadaran publik dan melakukan perubahan perilaku masyarakat untuk menekan angka stunting sesuai tupoksi masing masing.
“Setelah petugas puskesmas mengikuti pertemuan orientasi komunikasi Perubahan Perilaku, di harapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan petugas dalam melakukan perubahan perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat khususnya yang mengarah pada pencegahan stunting,”Jelas Iwan.
Iwan juga berharap, Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dirasa penting untuk menjadi alternatif percepatan penurunan Stunting. Penyampaian informasi atau pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi, serta pemilihan media dan metode yang tepat
Berdasarkan kearifan lokal. sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan dan penurunan Stunting.
“Jadi lebih efektifnya adalah penyampaian informasi atau pesan yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi, serta pemilihan media dan metode yang tepat
Berdasarkan kearifan lokal. sehingga diharapkan dapat mempercepat penanganan dan penurunan Stunting,” Harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr. Andi Ihsan M.Kes mengatakan bahwa
Kolaborasi lintas program dalam penanganan stunting sangat diharapkan. Bukan hanya petugas gizi yang bertanggung jawab terhadap penanganan stunting tetapi semuanya bisa terlibat dan hal komunikasi sangat penting dalam hal untuk pengubah perilaku masyarakat dan tentunya sangat di harapkan juga keterlibatan lintas sektor bagi pemangku kepentingan di masyarakat.
“Penanganan stunting semuanya bisa terlibat, dan hal komunikasi sangat penting dalam hal untuk pengubah perilaku masyarakat. Tentunya sangat di harapkan juga keterlibatan lintas sektor bagi pemangku kepentingan di masyarakat,” pungkas Andi Ihsan.
Pertemuan tersebut tetap mentaati Protokol Kesehatan dengan ketat, untuk mencegah penularan virus Covid-19. (*)