Baji Na Tawwa Siswa MA Baburrahmah Serentak Terbangkan Pesawat Terbuat Kertas Almarhum Bj Habibie
Jeneponto, Matasulsel – Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie telah berpulang ke Rahmatullah. Habibie meninggal dunia pada hari Rabu, 11 September 2019 petang, pada pukul 18.05 WIB.(14/9).
Pria kelahiran yang berasal dari Pare – pare ini Sulawesi Selatan, yang lahir pada tanggal 25 Juni 1936 ini meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto. Sebelumnya, Habibie telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit tersebut sejak 1 September lalu.
Mengenang beliau BJ. Habibie, para siswa dan siswi Madrasah Aliyah (MA) Baburrahmah, Bulujaya Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto pada hari Jum’at 13/9/2019 serentak menerbangkan pesawat yang terbuat dari kertas di lapangan upacara.
Kegiatan tersebut yang kian diinisiasi oleh Muh.Rais Sitaba, salah satu Guru MA Baburrahmah mengungkapkan bahwa ini suatu upaya untuk mengenang jasa – jasa Almarhum terhadap Negeri yang selama ini sudah berjasa membuat pesawat di Indonesia.
Lanjut dikatakan, bahwa Almarhum adalah seorang tokoh yang mengangkat nama besar bangsa Indonesia di kanca dunia Internasional bahkan banyak berkontribusi terhadap Indonesia dan Dunia, terutama bidang aviasi atau dunia penerbangan yang sangat besar.
Siswa dan Siswi MA Baburrahmah secara serentak membuat miniatur pesawat yang terbuat dari kertas itu, sebagai simbol dalam mengenang jasa Bapak Cendikiawan Prof.Dr.Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie atas berpulangnya ke rahmatullah.
Salah seorang Siswa MA Baburrahmah telah melantungkan sebuah redaksi kalimat sebagai berikut :
“Wahai Bapak Reformasi, Bapak Cendikiawan, Jazadmu boleh tiada, ragamu boleh menghilang, namun jasa – jasamu tidak akan pernah terlupakan di setiap tarikan napas generasimu, selamat jalan Bapak cendikiawan, Bapak Reformasi, Bapak Presiden ke 3 RI”.
Para Siswa dan Siswi mengaku telah terinspirasi oleh sosok Habibie, sehingga banyak dari mereka yang bercita – cita ingin menjadi seperti beliau yang cerdas secara akademik sehingga mampu menjadi seseorang yang kian terkenal namanya yang telah digaungkan dikanca Internasional.
Selamat jalan Bapak Presiden Ke 3 Republik Indonesia, semoga amal jariyahmu tetap mengalir sampai hari kiamat. (***Kevin)