Bak “Lelaki” Bupati Indah Kunjungi Korban Banjir Gunakan Motor
“Bupati dalam hal ini sudah mengajukan proposal dan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional sebab yang menjadi kendala adalah rekomendasi karena merupakan kewenangan pusat,” terang Alauddin.
Meski merupakan kewenangan pusat, lanjut Alauddin, Pemkab Luwu Utara sendiri menyiapkan tanggap darurat dengan memaksimalkan penggunaan alat berat.
“Per tanggal 22/6 alat berat sudah berada di lokasi, tanggal 21/6 TRC juga membantu masyarakat melewati jalur yang tertimpa longsor dan hari ini bersama ibu bupati kita salurkan 1204 paket logistik berupa makanan di 9 desa di Kecamatan Malbar. Kita juga mendapat suplay dari BRI sebanyak 200 dos air minum,” paparnya.
Ia berharap masyarakat juga turut ambil bagian dalam menjaga lingkungan.
“Sebab bencana longsor ini tidak hanya disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi tapi juga aktivitas pembukaan lahan yang tidak terkontrol dan tidak menggunakan kaidah konservasi,” pungkasnya. (*)