Jakarta, Matasulsel – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendorong agar pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) untuk memastikan pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Di Jakarta, Senin, (4/5/2020).

“Terutama kepada korban PHK yang tidak bisa berbuat banyak karena adanya larangan mudik,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (4/5/2020).

Bamsoet ingin pemerintah memberi keringanan kredit kepada masyarakat terdampak PHK, disamping tetap memberikan bantuan tunai senilai Rp 600.000.

“Agar mereka dapat tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terang Bamsoet.

Ia juga mengingatkan agar pemberian bantuan sosial tersebut agar tepat sasaran dalam penyaluran terhadap kebutuhan hidup masyarakat terdampak covid-19, baik kebutuhan pangan, sandang, dan papan.

Agar bansos tepat sasaran, dia pun ingin pemerintah pusat dapat melibatkatkan pemerintah daerah (Pemda) guna memvalidasi data mereka yang terdampak dan mendapatkan bantuan.

“Mendorong Pemerintah Daerah melakukan validasi data rakyat terdampak covid-19 dan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 yang salah satunya digunakan untuk pemulihan ekonomi rakyat,” tutup Bamsoet.

Sumber : Okezone

Editor : Mustakim

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Perhelatan Kejurnas Bupati Cup III di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada tanggal 29 hingga 31 Agustus 2025,
JENEPONTO, MATASULSEL – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Jeneponto, Adam Ridwansyah menginisiasi kegiatan Doa Bersama yang diikuti
MATASULSEL, JAKARTA – Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) menyampaikan rasa empati yang mendalam atas jatuhnya
JENEPONTO, MATASULSEL – Kejuaraan Nasional Bupati Cup 3 memanah dan berkuda memanah Kabupaten Jeneponto yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten
JENEPONTO, MATASULSEL – Personel Kodim 1425/Jeneponto bersama aparat gabungan menggelar apel siaga yang dilanjutkan dengan patroli gabungan di
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam upaya menciptakan kedamaian dan kepedulian terhadap situasi negeri yang sedang tidak menentu, Pemerintah Kabupaten