Makale, Matasulsel – Militan. Itulah gambaran dari sosok perempuan Toraja ini yang berada di barisan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. Suaranya lantang berpidato, menyuarakan dukungan kepada pasangan nomor urut 4 ini.

Namanya Agustina Palamba. Wanita yang kini menjabat sebagai ketua DPD Partai Berkarya Tana Toraja ini, seorang magister kesehatan dan tercatat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Kesehatan Astry Bakti Persada. Agustina Palamba pernah mencalonkan diri sebagai wakil bupati Tana Toraja tahun 2010.

Pada kampanye terbatas Andi Mudzakkar di Kabupaten Tana Toraja, Selasa (20/3) hari ini di Gedung Astrini, Agustina tampil membakar semangat pendukung Punggawa-Macakka saat memberikan testimoninya.

Agustina mengatakan, kehadiran para pendukung IYL-Cakka hari ini, bukan sekadar datang bergembira. Tapi ada tujuan besar yang akan dilakukan bersama-sama.

“Kami datang bukan sekadar untuk datang bernyanyi dan bergembira. Tapi kami datang ke sini sebagai bentuk dukungan kepada Punggawa-Macakka. Ini harga mati bagi kami di Tana Toraja,” tegas Agustina.

Ditegaskan Agustina, bersyukurlah Tana Toraja hari ini karena ada ada anak bangsa, ada anak keturunan Toraja, maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

“Jangan lagi melihat masa lampu. Sekarang kita butuh sosok pemimpin yang lebih baik dan berkualitas. Dan itu ada pada sosok Pak Ichsan dan Pak Cakka. Semoga beliau berdua mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Sulawesi Selatan. Mari, saya mengajak keluargaku di Toraja ini, untuk memantapkan pilihan pada pasangan nomor urut empat, ” imbau mantan Ketua DPD Nasdem Toraja ini.

Pada kampanye terbatas ini, Cakka mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat Toraja yang telah memberikan dukungan berupa KTP, hingga dirinya dan Ichsan Yasin Limpo pada Pilgub SulSel 2018. “Terima kasih kepada keluargaku di Toraja atas dukungannya. Saya tidak berdiri di sini kalau tanpa dukungan KTP keluargaku di Toraja, ” kata Cakka.

Kampanye terbatas yang dihadiri sejumlah elit parpol pendukung IYL-Cakka, mayoritas dihadiri para komunitas perempuan. (*)