“Sesudah bulan ramadhan ini, untuk menyerahkan (DMI Smart) ke 15 kecamatan itu setiap masjid yang sudah kita nilai dan layak (serta) punya pekarangan,” jelasnya.

Tetapi kata Ketua Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura) Makassar, DMI Makassar hanya akan memberikan satu DMI Smart untuk satu masjid di satu kecamatan. Pasalnya, DMI Smart hanya akan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi di masjid.

DMI Kota Makassar juga kata Yunus akan mengundang para pengurus masjid yang terpilih nantinya, untuk menentukan jenis dagangan yang nanti akan dijual di DMI Smart (Andi Alfath)

Baca Juga : Andi Muhammad Bau Sawa Harap Tingkatkan Ekonomi Umat Islam Lewat Masjid