“Inovasi ini dimaksudkan bukan hanya sekadar mengejar apresiasi, tapi sebenarnya bagian dari upaya pemerintah daerah mengatasi keterbatasan yang dimiliki daerah, baik dari segi penganggaran maupun keterbatasan sumber daya manusia di dalam pemberian pelayanan. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, dan kami memohon kerjasama dan dukungan ini terus berlanjut melalui pembinaan-pembinaan lainnya,” pungkas Indah.

Kapuslitbang Pembangunan dan Keuangan Daerah BPP Kemendagri, Horas Mauritz Panjaitan, memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Bupati Luwu Utara yang sudah datang ke BPP Kemendagri. “Selain program Puja Indah, Pemda Luwu Utara juga cocok dijadikan sampel pemetaan indeks keuangan daerah (Keuda) yang tengah menjadi program kita saat ini. Ini jika dilihat dari karakteristik Luwu Utara yang cukup memenuhi,” ucap Mauritz. (yustus/hmr))