JENEPONTO, MATA SULSEL – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Jeneponto pada tanggal 22 Januari 2019 yang lalu telah memporak-porandakan sejumlah fasilitas umum.

Diantaranya fasilitas yang paling vital yang diterjan banjir bandang adalah fasilitas milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jeneponto.

Direktur PDAM Kabupaten Jeneponto Junaedi mengatakan akibat banjir bandang tahun kemarin sejumlah fasilitas milik PDAM Jeneponto rusak parah.

Junaedi menyebutkan salah satu yang rusak parah adalah bangunan sumur intik dan panel pompa air baku sebanyak 4 unit di Munte, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto.

“Fasilitas alat yang rusak di antaranya bangunan sumur intik dan panel pompa air baku jenis CR90, sebanyak 4 unit dengan harga 2 miliyar,” jelas Junaedi, Kamis (3/9/2020).