JENEPONTO, MATA SULSEL – Hujan keras yang mengguyur bagian selatan Provinsi Sulawesi Selatan termasuk kabupaten Jeneponto, pada tanggal 8 Juli 2021, mengakibatkan banjir di sejumlah titik.

Banjir tersebut melanda beberapa kecamatan di Jeneponto diantaranya yang paling parah adalah Kecamatan Tarowang.

Akibatnya puluhan rumah porak-poranda dan sejumlah fasiltas umum rusak diantaranya fasilitas pipa PDAM Jeneponto ukuran 8 inchi terputus.

Direktur PDAM Kabupaten Jeneponto Junaedi saat dikonfirmasi awak media membenarkan akibat banjir tersebut sejumlah fasiltas PDAM Jeneponto rusak, diantaranya pipa ukuran besar yakni 8 inchi terputus.

Akibatnya kata Junaedi, aliran air terputus terutama di jalur Belokallong, BTN Romanga dan arah menuju Kecamatan Tamalatea terganggu, ujarnya Sabtu (10/7/2021).

Hingga saat ini kata Junaedi, pihaknya melalui bagian teknisi PDAM Jeneponto bersama warga setempat sementara memperbaiki pipa yang rusak tersebut.

“Alhamdulillah, tim kami masih bekerja di lapangan untuk memperbaiki pipa yang putus terutama jalur Belokallong, BTN Romanga dan Tamalatea, kita berharap secepatnya aliran PDAM kembali normal, pungkasnya. (*)