Jakarta, Matasulsel – Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo menegaskan kembali, bahwa uang Rupiah yang baru diluncurkan pada Senin (19/12) lalu tidak memuat simbol terlarang palu dan arit.

Hal tersebut disampaikan Gubernur BI menanggapi informasi dan penafsiran yang berkembang di masyarakat, yang mengaitkan mata uang Rupiah memuat simbol terlarang palu dan arit.

“Gambar yang dipersepsikan oleh sebagian pihak sebagai simbol palu dan arit merupakan logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal, sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan,” kata Agus Martowardojo sebagaimana dikutip dari siaran pers Bank Indonesia, Selasa (10/01/2017) pagi.

Menurut siaran pers BI itu, gambar yang dipersepsikan sebagai simbol palu dan arit itu merupakan gambar saling isi (rectoverso), yang merupakan bagian dari unsur pengaman uang Rupiah. Unsur pengaman dalam uang Rupiah ini bertujuan agar masyarakat mudah mengenali ciri-ciri keaslian uang, sekaligus menghindari pemalsuan.

Tim Redaksi

Tag

Terkait

MAKASSAR, matasulsel.com – Berdasarkan surat yang telah diterima oleh salah satu sekolah di Kabupaten Gowa, kami dari Direktur website
JENEPONTO, matasulsel.com – Pada Rabu, 26 Februari 2024, Dr. H. Alimuddin, SH, MH, M.Kn., anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Komisi B,
JENEPONTO, matasulsel.com – kunjungan Plt DPPKB Jeneponto, Mustakbiirin, ke UPT Puskesmas Tarowang pada Rabu, 26 Februari 2025, menjadi salah
JENEPONTO, matasulsel.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Jeneponto menggelar pelayanan Keluarga
JENEPONTO, matasulsel.com – Kejaksaan Negeri Jeneponto menggelar kegiatan ceramah dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H di Aula
Liputan Khusus Jelajah Ramadhan Berkah -II-2025-(6) JENEPONTO, matasulsel.com — Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Masjid Agung Jeneponto