Makassar, Matasulsel – Program rumah produktif pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) kini menjadi ‘primadona’. Bukan hanya diperkotaan, tapi penerimaan warga di desa-desa sulit dihalangi.

Mereka menilai, program berbasis desa di setiap kecamatan di Sulsel tersebut, punya banyak manfaat yang diyakini akan membuka lapangan pekerjaan baru, sekaligus menekan angka pengangguran.

Mengacu pada sosialisasi sejumlah komunitas dan parpol pendukung, program IYL-Cakka memang sangat didambakan. Termasuk pendidikan berkualitas secara merata tanpa pungutan.

“Respon masyarakat di desa-desa begitu besar terhadap program rumah produktif IYL-Cakka,” kata Ketua BP OKK Demokrat Sulsel, Zulkarnain Paturuni, Sabtu (2/62018).

Program rumah produktif pasangan nomor urut 4 ini, selain akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, juga diyakini mampu mensejahterakan masyarakat, khusunya mereka yang bergelut di bidang home industri dan pengembangan sumber daya alam yang dimiliki setiap desa.

“Mereka bahkan tidak sabar menantikan program itu segera di realisasikan,” ujar Zulkarnain yang juga eks aktivis HMI, sesuai evaluasi pergerakan struktur partainya.

Program ini juga dinilai mampu memberdayakan masyarakat. Apalagi di rumah rumah produktif ini, banyak jenis keterampilan yang akan dibekali ke warga, agar bisa mandiri dan mengelola berbagai potensi daerah.

Di tambah lagi, di setiap rumah produktif ada pendampingan dan memfasilitasi pembiayaan untuk mengelola usaha, atau industri rumahan.

“Program seperti inilah yang selama ini dinantikan. Karena selain membekali keterampilan, juga mendampingi warga dalam menjalankan usaha,” kata Zulkarnain menirukan beberapa komentar warga di pelosok.

Mantan Sekretaris Demokrat Kota Makassar ini menjelaskan, selain rumah produktif yang massif di sosialisasikan di daerah, program pendidikan berkualitas tanpa pungutan juga terus disosialisasikan.

“Jelang pencoblosan yang tersisa sebulan lagi, selain menggalang suara rakyat untuk memilih IYL-Cakka, program pasangan nomor urut 4 ini juga aktif disosialisasikan ke masyarakat,” bebernya.

Menurutnya, rata-rata warga yang ditemui di pelosok desa secara terang-terangan mendukung dan siap memenangkan duet yang sama-sama punya pengalaman sebagai bupati dua periode itu.

Sementara itu, Ketua Rumah Kita Enrekang, Emil S Kulle, mengakui, tak sulit menyosialisasikan IYL-Cakka ke warga. Selain punya pengalaman, dan tidak pernah korupsi, keduanya juga punya program pro rakyat.

Bagi masyarakat yang bermukim di pelosok desa di Enrekang, lanjut politisi Demokrat ini, IYL-Cakka adalah harga mati yang layak untuk dimenangkan.

“Alasan warga rela berjuang untuk kemenangan IYL-Cakka karena selain keberhasilannya memimpin pemerintahan dua periode, keduanya juga tidak pernah korupsi apalagi membohongi rakyatnya,” terang Emil.