JENEPONTO – Dalam sebuah langkah signifikan menuju pembangunan berkelanjutan, Bappeda Jeneponto telah sukses mengadakan rapat koordinasi untuk membentuk Forum Koordinasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) Kabupaten Jeneponto periode 2024-2029.

Acara tersebut berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2024, di ruang rapat Bupati Jeneponto, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pimpinan BUMN, perusahaan swasta, serta perwakilan pemerintah.

Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam, mewakili Penjabat Bupati Jeneponto, membuka acara dengan sambutan yang menggugah semangat kolaborasi.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Dalam rapat tersebut, beberapa poin penting dibahas, mencerminkan komitmen bersama untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Jeneponto:

1.Kontribusi untuk Kedaulatan Pangan :
Ditekankan bahwa semua pihak harus berperan aktif dalam mendukung kedaulatan pangan, sejalan dengan cita-cita Presiden. Ini mencakup pelatihan dan penyediaan bibit hortikultura yang dirancang untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang belum dimanfaatkan, terutama di kawasan yang dihuni masyarakat miskin ekstrem.

2.Gerakan Tebar Sejuta Ikan :
Semua peserta diharapkan berpartisipasi dalam gerakan ini, yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.

Dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Jeneponto dapat meningkat secara signifikan.

3. Beasiswa dan Bedah RTLH :
Forum CSR akan mengarahkan perhatiannya pada program beasiswa untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu, serta program bedah rumah tidak layak huni (RTLH). Inisiatif ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Setelah melalui musyawarah mufakat, Komisaris CV. Aqila Kaharuddin, SE, terpilih sebagai ketua, Forum CSR Kabupaten Jeneponto untuk periode 2024-2029. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa inovasi dan semangat baru dalam mengelola dan melaksanakan program-program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pembentukan Forum CSR Kabupaten Jeneponto ini merupakan langkah awal yang penting dalam menciptakan ekosistem kolaboratif di antara semua stakeholder. Diharapkan, dengan adanya forum ini, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat akan semakin kuat, sehingga tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai dengan lebih efektif dan efisien.

Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang solid, Jeneponto siap melangkah ke arah yang lebih baik, memberikan harapan baru bagi masyarakat, serta memastikan bahwa setiap langkah pembangunan membawa manfaat bagi semua pihak.

Forum CSR ini bukan hanya sekadar wadah, tetapi juga simbol harapan dan perubahan positif bagi Kabupaten Jeneponto. (Oji Pajeka).