Baru Menjabat Jadi Camat di Galesong, Peduli Penanganan Sampah
Takalar, Matasulsel – Sampah di Takalar terus menjadi polemik di warga dan hingga saat ini menjadi kendala sekaligus jadi perbincangan hangat dikalangan warga masyarakat, kenapa? karena pemerintah masih dianggap gagal dan belum sanggup memikirkan secara penuh dalam melakukan penanganan sampah di Galesong maupun di Kabupaten Takalar pada umumnya.
dari tahun ke tahun sampah tak henti-hentinya menjadi perihal permasalahan di masyarakat. olehnya itu, pentingnya sikap kepedulian dan kepekaan dari pemerintah dan benar-benar serius untuk mencarikan sebuah solusi terkait penanganan tempat sampah atau TPS (Tempat Pembuangan Sampah) tersebut.
kita lihat biasa warga membuang sampah dipinggir laut serta membuang sampah sembarangan ataupun dipinggir jalan yang terkadang mengakibatkan penumpukan sampah, “itu semua karena petugas kebersihan jarang mengangkut sampah dengan serius akhirnya sampah masyarakat dapat bertumpuk lebih banyak lagi, Sabtu 21/3/2020.
Pemerintah melalui Camat Galesong H.Baso S.Pd, Dg.Sau menyampaikan tidak akan mungkin lagi datang orang dari jauh untuk membuang sampah sembarangan di sekitar kita kalau tidak lagi ada kelihatan.”ucapnya
“ia pun menambahkan bahwa mari kita sepakat untuk di sampaikan ke masyarakat melalui masjid jika sampah-sampah keluarga agar kiranya dapat di simpan saja di masing-masing depan rumahnya nanti kader/petugas kebersihan yang akan menjemput setiap hari sehingga tidak ada lagi membuang sampah sembarangan tempat, “saya kira kalau ini dilakukan akan lebih baik adanya,”kata H.Baso selaku Camat Galesong.
dirinya pun menuturkan “saya selalu memberi masukan kepada bapak/ibu agar dapat memahami bahwa ini demi kelangsungan hidup yang baik, olehnya itu saya sarankan agar kiranya dapat di galakkan kembali Jum’at bersih di semua desa,”imbuhnya
Camat Galesong pun berharap sekiranya hal tersebut bisa di masukkan dalam Program Anggaran f Desa di tahun 2020 untuk pengadaan tempat sampah setiap rumah tangga, “minimal satu tempat sampah untuk tiga KK (Kepala Keluarga) agar sampah tersebut bisa lebih teratur dalam pembenahannya ke depan,”kata Camat Galesong
“utamanya bagi Desa Kalukuang, Desa Galesong Baru, Desa Boddia, Desa Pa’lalakkang, Desa Bontoloe dan Desa Mappakalompo dan kalaupun itu sudah ada, “Alhamdulillah seperti Desa Galesong Kota sudah ada dari tahun kemarin,”tandasnya
H.Baso juga berharap agar masyarakat bisa memberi masukan untuk mendapatkan solusinya.
dan kita harus serius dalam melakukan penanganan sampah serta mencarikan solusinya, tentunya perlu penekanan oleh Pemerintah Desa terhadap kadernya untuk lebih pro aktif dalam penuntasan kebersihan.”tegasnya H.Sau selaku Camat Galesong yang baru menjabat tersebut.(*)