“Kegiatan MFR ini bertujuan agar petugas pencari dan penolong Basarnas dapat memberikan penanganan medis dasar saat melaksanakan evakuasi terhadap korban pada masa golden time sebagai respons cepat atas terjadinya bahaya yang menimpa masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Fariz Himawan selaku Kepala Seksi Penyelenggara Diklat menyampaikan laporan bahwa 36 peserta terdiri dari 1 orang dari Balai Diklat, 35 Orang dari Kantor Sar Makassar, Kantor Sar Kendari, Kantor Sar Mamuju, Kantor Sar Gorontalo, Kantor Sar Manado, dan Kantor Sar Palu.

Semua peserta akan menerima materi terkait MFR sesuai dengan kurikulum dan silabus Pendidikan dan Pelatihan Teknis Basarnas.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 20 hari, dimulai sejak 6 Juni sampai dengan 25 Juni 2023.**