Ia mengaku, sempat mendapat telefon dari salah satu rekannya di pulau yang meminta tolong untuk dibantu mencari solar agar bisa kembali turun melaut.

“Tidak ada sekalimi solar di pulau pak, sudah dua hari, kami tak lagi turun melaut”, ujar Baim, menirukan ucapan rekannya warga nelayan yang menghubunginya via sambungan saluran telefon selular.

Usai menerima deringan telefon dari rekannya, Baim yang langsung turun berselancar, akhirnya bisa menemukan solar berharga fantastis dengan menempuh perjalanan yang lumayan jauh.

Alhamdulillah, setelah sempat bergerilya sekian jauh, kami berhasil menemukan solar meski dengan harga selangit, tandas Baim memberikan keterangan kepada awak media, hari, Minggu (13/11). (*)