BBPOM Sulsel Rilis Hasil Penertiban Kosmetik Ilegal, Makassar Penyumbang Terbanyak
MAKASSAR – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Sulawesi Selatan (Sulsel) rilis hasil Aksi penertiban pasar kosmetik ilegal/ TMS tahun 2022. Kota Makassar jadi penyumbang terbanyak, Selasa (2/8/2022).
Kepala BBPOM Makassar Sulsel, Hardaningsih mengatakan, ada 697 kosmetik ilegal dan berbahaya kita temukan di pasaran. Dari empat Kabupaten/Kota yang dirazia, paling banyak ditemukan di Kota Makassar.
“Aksi penertiban kosmetik ilegal dan atau mengandung bahan berbahaya dilaksanakan di Kota Makassar, Kabupaten Sidrap, Pinrang dan Kabupaten Sinjai. Adapun jumlah item temuan secara keselurahan yaitu 697 item dengan jumlah 16.491 pcs dengan nilai ekonomolisnya sebesae Rp.357.551.500. Temuan terbesar adalah di Kota Makassar sebanyak 235 item dan nilai ekonomisnya sebanyak Rp.161.517.500,” jelasnya.