JENEPONTO, MATA SULSEL – Masih hangat dalam ingatan kita, baru-baru ini Kodam XIV Hasanuddin memperingati HUT ke 63. Dihari jadi Kodam XIV Hasanuddin, pihak Kodim 1425 Jeneponto memberikan sebuah kado istimewa kepada Ibu Sada, warga sebatang kara yang tinggal di Kampung Sangnging loe, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Namun kini rumah Ibu Sada sudah dibedah oleh anggota Koramil Tamalatea dan menjadi rumah impian yang layak huni.

Tidak hanya itu Kodim 1425 Jeneponto melalui anggota Koramil Binamu sebelumnya juga sudah melakukan bedah rumah milik Ibu Jiba yang tinggal di Lingkungan BTN Romanga, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, yang mana ibu Jiba juga merupakan seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya dan harus tinggal bersama ketiga cucu-cucunya untuk menemai dimasa tuanya.

Kedua Lansia tersebut baik ibu Jiba maupun ibu Sada sudah bisa merasakan hidup lebih layak dari sebelumnya dirumah yang telah dibedah oleh bapak-bapak tentara Kodim 1425 Jeneponto, ungkap Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Irfan Amir kepada awak media, Selasa (2/6/2020).

Tidak sampai disitu saja, Irfan menyatakan pihak Kodim 1425 Jeneponto bertekad untuk membantu meringankan beban masyarat kurang mampu di Butta Turatea dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah ataupun instansi-innstansi terkait laiinya.

Dandim Jeneponto mengatakan pihak Kodim 1425 Jeneponto kali ini secara bersamaan melalui Koramil Binamu dan Koramil Batang kembali melakukan bedah rumah di dua tempat yaitu rumah milik ibu Hada Dg. Bayang seorang janda sebatang kara (tidak mempunyai anak) yang tinggal di Dusun Bulo-Bulo, Desa Bulo-Bulo, Kecamatan Arungkeke dan Saudara Saing seorang tukang becak yang tinggal di Dusun Lassang Te’ne, Desa Bungung Loe, Kecamatan Turatea.

Bedah rumah kali ini Kodim 1425 Jeneponto bekerjasama dengan Pemerintah Desa Bulo-Bulo dan Desa Bungung Loe dalam hal ini Kepala Desa setempat yakni A. Asrir Indar Jaya, SH dan H. Jamaluddin, S. Sos berjibaku bersama dengan anggota Kodim 1425 Jeneponto untuk segera menuntaskan bedah rumah kedua warga Jeneponto yang kurang mampu sehingga mereka bisa merasakan hidup layak seperti yang dirasakan orang-orang sekitarnya, pungkas perwira dua bunga di pundaknya tersebut. (*)