Pagi ini, Lukman belum memikirkan untuk berhenti mencurahkan rasa empati ke warga dan mengagendakan mengantar sendiri bantuan puluhan dos mie instan ke salah satu pos penampungan pengungsi.

Menurutnya, kepedulian dirinya tanpa pamrih dan berharap yang dilakukannya tak berkaitan dengan aktifitas politik. “Murni kemanusiaan,” ujar Lukman B.Kadi saat ditemui di posko pengungsian di Perumnas Antang (24/1).

Politisi Partai Golkar ini memiliki paham dalam berpolitik praktis sangat tidak etis menjadikan bencana sebagai sarana mendulang suara.

“Tak elok menjadikan banjir sebagai sarana meraih simpati dari ambisi politik,” ujarnya.

Politikus sejati, jelas Lukman bukan memanfaatkan kondisi warga yang mengalami kesulitan dan trauma. “Sekali lagi, tak ada urusan dengan politik. Ini murni soal kemanusiaan serta kepekaan sosial,” tambahnya.

Seperti diketahui Lukman B Kadi dikenal sebagai politisi yang memiliki investasi sosial tinggi. Dia di tahun politik ini akan maju bersaing menjadi Legislatif DPRD Provinsi Sulsel. Jadi wakil rakyat itu, ujar Lukman, adalah takdir tak bisa dibarengi perbuatan riya’.