Jakarta, Matasulsel – Khitanan massal yang dilaksanakan oleh Yayasan Tahfizd Sulaimaniyah bekerja sama dengan Jakarta Islamic Centre berjalan lancar. Antusias peserta sangat tinggi.

Pada hari pertama terdaftar 620 anak. Demikian penjelasan Muhammad Taufiq ketua panitia dan penanggung jawab khitanan masal ditemui di sela_sela acara khitanan masal di JIC (26/12)

“Peserta terbanyak memang dari kawasan sekitar Jakarta Islamic Centre Koja Jakarta Utara tapi banyak juga yang berasal dari Bekasi, Tangerang dan Depok” jelas Taufiq.

Taufiq menjelaskan bahwa dokter dan para medis yang melaksankan khitanan masal berasal dari Turki di mana yayasan Sulaimaniyah berasal. Ada enam orang dokter yang bertugas. Mereka sudah berpengalaman mengadakan khitanan masal di berbagai negara seperti Filipina dan Afrika.

“Ada peserta yang berusia 37 tahun. Dia mengikuti khitan karena mualaf. Ada Juga beberapa peserta non muslim yang menjadi peserta. Khitanan masal ini memang untuk umum tidak hanya untuk orang tidak mampu dan tidak juga hanya untuk kaum muslimin” imbuh Taufiq.

Taufiq juga menghimbau bagi warga yang siap untuk dikhitan dipersilahkan untuk mendaftarkan diri melalui WA 081807584140 masih ada waktu dua hari lagi Kamis tanggal 27 dan Jumat tanggal 28 Desember 2018.

“Anak_anak kelihatannya riang gembira dengan diantar orang tua mereka masing_masing datang ke Islamic. Ketika datang langsung dikasih es krim Turki. Selain itu mereka mendapat uang saku, kaos, songkok, sarung dan sertifikat khitan dari yayasan” tambah Taufiq.

Lebih lanjut Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre Ahmad Juhandi menjelaskan “Jakarta Islamic Centre memfasilitasi kegiatan khitanan masal yang diselenggarakan Yayasan Tahfizd Sulaimaniyah. Semua daya kita kerahkan demi suksesnya khitanan masal ini”

Lia ibu dari Rafi Akbar yang menjadi peserta khitanan masal warga Koja mengatakan ” Saya dapat informasi dari WA pak. Kebetulan anak saya mau dikhitan. ya udah saya daftarin. Saya bersyukur anak saya dikhitan dengan peralatan canggih dan gratis. lumayan biaya khitan untuk syukuran”

Ustazd Maarif Fuadi dari Badan Manajemen Jakarta Islamic Centre menghimbau agar warga lainnya bisa bergabung pada hari kedua dan ketiga, sebab kuota khitanan massal masih tersedia, dibuka untuk umum, tidak hanya untuk warga yg tidak mampu, anak yang siap dikhitan bisa bergabung di kegiatan khitanan masal ini.(**)