Media edukasi ini terdiri dari pesan-pesan gizi seimbang, makanan sehat yang baik untuk anak sekolah, pencemaran yang biasa terjadi pada jajanan sekolah, serta cara menghindari agar tidak jajan sembarangan di sekolah. Selain itu, untuk media permainan kartu kwartet siswa diharuskan untuk bermain hingga terpilih juara dari setiap kelompok, lalu dilombakan pemenang dari setiap kelompok dan diperoleh tiga siswa yang menang dan mendapat bingkisan. Media edukasi video animasi, siswa diharuskan untuk menjawab kuis yang diberikan sehubungan dengan pesan-pesan dalam video dan yang berhasil menjawab juga diberikan bingkisan. Hal ini diharapkan untuk menstimulus siswa untuk mengingat kembali pesan-pesan edukasi yang diberikan.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat sekaligus Ketua tim Pengabdian ini, Dr.Aminuddin Syam,SKM.,M.Kes.,M.Med.Ed mengajak seluruh siswa untuk memperhatikan jajan sehat untuk dikonsumsinya,

“hal yang paling penting adalah memperhatikan halalan toyyiban makanan, yaitu makanan yang halal dan baik untuk kesehatan, karena banyaknya makanan dimasyarakat yang tersebar dan belum diketahui halal dan sehatnya. Disamping itu, Kepala Sekolah SD Inpres 1 Tamalanrea, Drs.Sabaruddin, menyambut dengan baik kegiatan kesehatan untuk generasi penerus bangsa, sekolahnya juga tercatat sebagai pemenang lomba Dokter Cilik se-Kota Makassar selama empat tahun berturut-turut. Kedua belah pihak setuju untuk melangsungkan kemitraan yang lebih jauh lagi perihal pendidikan kesehatan bagi anak sekolah,” tutupnya.