Luwu Utara, Matasulsel – Penyakit kusta merupakan penyakit yang telah lama ditemukan di dunia. Sejak masa sebelum Masehi, penyakit menular ini telah ditemukan di kerajaan kuno. Beberapa negara telah berhasil mengatasi penyakit ini. Indonesia sendiri masih terus berjuang mengatasinya dan menargetkan dapat mencapai eliminasi kusta.

Seperti yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sabbang Kabupaten Luwu Utara, dalam menjaring suspek kusta dengan melakukan survei ke sekolah-sekolah dalam wilayah Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara.

Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Sabbang Hairul Muslimin, SKM, pada media ini, Sabtu, 22/9/2018.
Kepala Puskesmas Sabbang, yang akrab disapa pak Kapus menjelaskan, kegiatan Survey School dilaksanakan untuk mencari suspek kusta di masyarakat dengan sasaran anak sekolah dalam wilayah kerja puskesmas, seperti di SDN 236 Kampug Baru.

“Kegiatan ini menyasar pada anak sekolah karena mereka berkelompok dan mudah untuk didatangi, ” jelasnya.

Sejauh ini telah 9 sekolah dasar dikunjungi oleh petugas Puskesmas Sabbang dalam mencari penderita penyakit kusta.
“Sudah 1.117 siswa sekolah dasar yang kami periksa sepanjang September 2018, dan kami belum menemukan seorang pun siswa suspek kusta,” terang Hairul Muslimin.

Kegiatan survey school dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan bercak pada kulit dan amati respon syaraf pada jaringan kulit dengan menggunakan kapas oleh petugas puskesmas.
” Dan kami belum menemukan terduga kusta, yang kami temui hanya penyakit kulit seperti panu pada beberapa siswa. Ini berhubungan dengan higyene individu yang buruk yang juga mesti ditangani bersama,” pungkas pria yang akrab disapa Pak Kapus ini. (yustus)