Luwu Utara, Matasulsel – Jambore Pramuka yang digelar Kwarcab Luwu Utara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Luwu Utara, H. Abd Mahfud, Kamis, 3/1/2019 di Desa Lantang Tallang Kecamatan Masamba.

Sebelum ditutup, panitia menggelar malam pentas seni. “Semua peserta menyatu dan menampilkan berbagai aksi seni yang menjadi andalan masing-masing,” ucap Ketua Panitia, Drs Jasrum sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utars, usai memberikan sambutan penutupan jambore.

“Sementara yang menutup jambore Kwarcab Luwu Utara, H.Abd Mahfud mengatakan Jambore ini diikuti 2280 peserta dari berbagai Gudep se Luwu Utara.

Selama kegiatan jambore berlangsung kalian berkenalan, silaturahim antar sekolah yang berbeda Agama dan suku semua kita berkumpul di sini dan kegiatan ini merupakan suatu edukatif dalam pengembangan diri dan karakter, moral seseorang.

Kemudian kegiatan perkenalan demokratis dalam suatu pemecahan masalah dan dengan kegiatan jambore ini bisa kalian jadikan sebagai bahan untuk intropeksi diri dan lebih kreatif dan produktif,” ulas Abd Mahfud dalam penutupan Jambore Kwarcab Luwu Utara.

Selama jambore, para peserta perkemahan mengikuti sejumlah kegiatan, baik yang sifatnya materi, maupun lomba.

Antara lain hiking (mendaki), pionering, smaphore, kuliner, permainan tradisional, kaligrafi dan tandu. Sementara kegiatan pentas seni yakni tarian, vokal grup, akkio bunting, aru tubarani, nyanyi solo serta puisi.

“Jambore ini cukup menjadi media bagi para pramuka penggalang untuk saling berinteraksi, saling silaturahmi serta saling berkompetisi. Dan memperdalam pengetahuan kepramukaan mereka,” jelas Ketua Panitia, Jasrum.

Selain mengikuti pembinaan sekaligus pelatihan bersama, juga dibekali dengan penyuluhan menghadapi bencana dan bahaya narkoba.(yustus)