“Saya tahu betul NH, sudah seperti adik. Sekitar 16 tahun saya memimpin beliau jadi tahu anatomi dan kemampuannya. Dengan pengalaman saya, mulai jadi bupati, ketua DPRD hingga jadi gubernur, saya bisa menjadi jaminan kalau dia (NH) adalah orang yang sangat tepat. Apalagi, didampingi oleh Aziz, sosok yang sangat berintegritas,” papar Amin yang tercatat sebagai Gubernur Sulsel ke-6.

Nurdin Halid mengapresiasi besarnya gelombang dukungan masyarakat, termasuk tokoh-tokoh berpengaruh demi kemenangan pada Pilgub Sulsel 2018. Dukungan itu menjadi motivasi bagi NH-Aziz dalam berjuang mewujudkan Sulsel Baru. Tidak lupa, ia mengingatkan agar soliditas mesin pemenangan yang terdiri dari parpol, tokoh, relawan dan simpatisan tetap dipelihara dengan baik.

NH-Aziz memiliki gerbong terbesar dengan mengantongi 35 kursi parlemen dari lima parpol pengusung. Kandidat yang dikenal dengan program bangun kampung itu didukung oleh ratusan legislator dan 14 bupati/wali kota serta 15 wakil bupati/wakil wali kota. Ditambah lagi sederet tokoh berpengaruh, mulai Amin Syam hingga Aksa Mahmud. Relawan dan simpatisan NH-Aziz pun tersebar di seluruh daerah.

NH menegaskan konsep Tri Karya Pembangunan yang dituangkan dalam program pro-rakyat bukanlah janji semu. Gerakan membangun di kampung berikut layanan kesehatan gratis berbasis KTP serta program pendidikan dan fasilitas sekolah gratis pasti direalisasikannya. Itu semua sudah dihitung, dimana pihaknya tidak hanya mengandalkan APBD, tapi menarik APBN dan dana investor.

“Bersama Aziz, saya memilih pulang kampung untuk mengabdi mewujudkan Sulsel Baru. Sulsel yang lebih sejahtera, Sulsel yang tidak lagi dipenuhi ketimpangan ekonomi dan pembangunan antara desa dan kota. Semuanya harus tumbuh bersama,” pungkas Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) itu. (***)