Lifestyle, Matasulsel – Untuk mengetahui sehat tidaknya sperma biasanya harus memeriksakan cairan mani di laboratorium. Dari pengujian sampel sperma akan diketahui jumlah selnya, normal tidaknya bentuk sel sperma, hingga kemampuan geraknya menuju sel telur. Dari tes ini nantinya dapat dinyatakan tentang kualitas sperma.

Namun sperma yang sehat turut ditunjang dari berbagai sisi kesehatan pada tubuh. Meski tidak sepenuhnya benar, tapi tubuh pria dengan ciri tertentu umumnya memiliki sel sperma dengan kualitas baik. Dikutip dari laman Republika, inilah ciri tubuh pria yang dapat memengaruhi produksi sel sperma sehat:

Perut rata.  Salah satu indikatornya adalah tidak memiliki perut buncit. Tidak mesti harus six pack, perut yang tidak buncit memengaruhi produksi sperma dalam jumlah normal, baik morfologinya, dan lincah geraknya. Perut gendut memengaruhi pelepasan hormon seks yang dapat memengaruhi produksi dan perkembangan  sperma.

Pola makan sehat. Selama pria menerapkan pola makan sehat cenderung punya sperma banyak dan normal. Sebaliknya, pria yang sering makan daging olahan punya sperma lebih sedikit. Meski demikian konsumsi ikan yang lebih sehat dapat melindungi kesuburan pria. Oleh sebab itu pria harus pilah pilih makanan agar spermanya berkualitas. Salah satunya lebih memilih makan ikan ketimbang daging merah atau putih.

Tidak menggunakan celana ketat. Celana ketat membuat banyak sperma mati. Pasalnya, makin ketat celana membuat hawa di sekitar organ kelamin pria memanas. Sperma yang tidak tahan terhadap panas akan mati atau rusal. Pria yang menggunakan boxer jauh lebih banyak spermanya ketimbang mereka yang memakai celana ketat.

Rajin olahraga. Pria yang rutin berolahraga setidaknya 15 jam per pekan memiliki konsentrasi sperma 73 persen lebih banyak dari pria yang tidak berolahraga sama sekali. (*/sidomi)