Lutim, Matasulsel – Akhir dari kampanye dialogis Cawagub SulSel Andi Mudzakkar berakhir hari ini Minggu, (4/3) sore ini di Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur.

Di Balai Pertemuan Masyarakat Mangkutana, ratusan warga yang tersebar di sejumlah desa di Mangkutana tumpah ruah, memadati halaman dan gedung pertemuan. Mereka datang dari berbagai suku, seperti Bugis, Jawa, Bali, Lombok dan Toraja, Makassar, maupun Luwu.

Kedatangan Cakka yang di dampingi istrinya, Andi Tenri Karta Mudzakkar disambut dengan tarian kuda lumping yang ditampilkan para seniman dari komunitas Jawa.

Koordinator Rumah Kita sekaligus elit Partai Nasdem, Haji Suparjo dalam orasinya mengatakan, meskipun hingga kini dirinya masih terdaftar sebagai kader Nasdem, tapi dirinya sudah berkomitmen akan memenangkan pasangan Punggawa-Macakka.

“Saya Haji Suparjo. Saya tegaskan, bahwa saya adalah kader Nasdem aktif. Partai saya boleh ke orang lain, tapi orangnya akan ke Punggawa-Macakka. Kami bersama seluruh elemen masyarakat Mangkutana, akan berjuang bersama pak Cakka,” tegas Suparjo.

Terkait massa yang datang, Mantan Anggota DPRD Luwu Timur ini mengatakan, bahwa apa yang disaksikan hari ini adalah bentuk dukungan rakyat yang murni. “Ini murni dukungan. Ini belum seberapa. Tapi nanti akan kami perlihatkan yang lebih besar, bagaimana rakyat bersama pasangan Punggawa Macakka, ” kata Suparjo.

Cakka dalam sambutannya mengatakan, kehadiran dirinya di Pilgub SulSel tidak akan pernah ada tanpa bantuan masyarakat.

“KTP-nya bapak-ibulah yang membuat saya berdiri di sini. Saya berterima kasih banyak atas bantuan’ta. Saya tak melalui jalur partai tapi jalur independen. Itu semua karena dukungan ta, ” kata Cakka.

Jalur independen lanjut Cakka, adalah jalur yang menyandarkan kekuatan politik pada kekuatan rakyat sebagai pondasinya. “Rakyat tak bisa dibegal. Karena kekuatan rakyat tidak akan bisa dikalahkan oleh manajemen manusia. Kita hanya takut pada manajemen tuhan,” tegasnya.

Kampanye terbatas ini dihadiri Opu Andi Makkarateng, kakak kandung mantan Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma. Pula dihadiri kader Partai Demokrat Luwu Timur, Saharuddin. (*)