SELAYAR, MATA SULSEL – Bencana banjir kembali mengepung kota Benteng dan beberapa wilayah lain di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Banjir yang terjadi hari, Jum’at, (1/7) pagi, merendam ratusan unit permukiman warga di sejumlah ruas jalan di kota Benteng dan Kelurahan Putabangung, Kecamatan Bontoharu.

Hujan berintensitas tinggi yang mulai mengguyur Kabupaten Selayar, sejak, hari Jum’at, (1/7) dini hari, ikut mengakibatkan terendamnya sejumlah gedung perkantoran dan puskesmas pembantu di wilayah Kelurahan Benteng Utara.

Beruntung, seluruh instansi tekhnis terkait sigap bergerak dan turun ke lapangan melakukan upaya penanganan.

Sejumlah armada Damkar diturunkan untuk membersihkan sisa sisa lumpur yang menutupi bahu jalan Poros Bonea-Appabatu.

Selain membersihkan sisa sisa lumpur, personil gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, bersama barisan petugas Damkar dari Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, ikut membersihkan sampah serta limbah sabut kelapa yang terseret arus banjir dari area pegunungan di sekitar TKP.

Kepala bidang kedaruratan BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Bahar Arsyad menegaskan, pemerintah kabupaten, dalam hal ini, instansi teknis, Dinas Pekerjaan Umum (PU) harus segera memikirkan solusi perencanaan pembangunan drainase untuk mengendalikan luapan banjir yang hampir setiap tahun melanda Kabupaten Kepulauan Selayar.

Pernyataan ini disampaikannya di hadapan Camat Benteng, Andi Mastatar dan jajaran instansi terkait lainnya yang ikut hadir di lapangan, diantaranya, fungsional padal bidang persampahan Dinas Lingkungan Hidup, Bachtiar Satu ang, S. Sos, Kabid Pemadam Kebakaran dan penyelamatan, Al Amin, serta Babinsa Kelurahan Benteng Utara, Serka Amiruddin. (Andi Fadly Daeng Biritta)