Bentuk Komitmen ke Rakyat, Hanya IYL-Cakka Berani Munculkan Program di APK
Makassar, Matasulsel – Komitmen! Satu kata yang melekat pada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 4 Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka). Pantang bagi keduanya untuk mengingkari janji.
Termasuk komitmen politik untuk terus melanjutkan Sulsel. Subsidi Pendidikan Rp1,5 Triliun per tahun, Rumah Produktif, serta Pembangun Infrastruktur Jalan Pertanian yang Merata.
Karena jaminan menepati janjinya itulah, IYL-Cakka tak ragu memasukkan program yang dijanjikan kepada masyarakat , di dalam Alat Peraga Kampanye (APK), seperti baliho yang diproduksi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di semua baliho IYL-Cakka yang mulai disebar KPU, pasangan nomor urut 4 ini berani menyertakan semua program itu. Program yang dicanangkan IYL-Cakka ini bahkan sudah menjadi buah bibir masyarakat.
Karena program itu dinilai visioner. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Juga sesuai dengan kebutuhan zaman. Misalnya program Subdisi Pendidikan Rp1,5 Triliun. IYL-Cakka dalam berbagai kesempatan menegaskan, pendidikan adalah modal untuk anak cucu bangsa untuk membangun daerah.
Adapun program Rumah Produktif, didesain IYL-Cakka untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat. Rumah Produktif akan didirikan di setiap kecamatan se Sulsel. Di dalamnya akan ada sejumlah ahli untuk mendampingi masyarakat yang ingin menggeluti dunia usaha.
Bagaimana dengan baliho atau APK kandidat lain? Entah disengaja atau tidak, tapi faktanya sama sekali tidak memasukkan program jualannya.
Takut karena programnya tidak realistis? Takut karena programnya masih sebatas wacana? Atau takut karena programnya hanya sebagai pencitraan? Entahlah!
Tapi faktanya demikian. Baliho NH-Aziz hanya berisi gambar, nama, nomor urut dan tagline. Serta logo-logo partai pengusung. Begitu juga dengan baliho Agus-Tanribali. Adapun baliho NA-ASS sudah menyertakan logo partai pengusung dan tagline. Meski sempat ada beberapa baliho yang mengabaikan logo partai pengusung.
Baliho ini sendiri sudah tak bisa diubah. Baliho inilah yang akan digunakan sampai masa tenang Pilgub Sulsel 2018 nanti. Karena diproduksi langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel. Tapi memang baliho dan semua APK didesain dan kemudian disetor masing-masing kandidat ke KPU Sulsel, sebagai penyelenggara Pilgub.
Juru Bicara IYL-Cakka, Henny Handayani saat dikonfirmasi, membenarkan jika pihaknya sengaja memasukkan beberapa program prioritas sebagai bentuk komitmen ke masyarakat. (*)