Jakarta, Matasulsel – Debat publik II Pilgub Sulsel yang disiarkan Metro TV menjadi milik pasangan calon nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Belum dimulai saja, Studio Metro TV di Jakarta sudah dipenuhi oleh massa pendukung pasangan nasionalis-religius tersebut. Pasangan yang diusung lima parpol pengusung itu pun tampak paling kompak dibandingkan pendukung tiga kandidat lain.

Dari pantauan di lokasi, beragam elemen masyarakat menyatu memberikan dukungan untuk NH-Aziz. Meski tahu kuota pendukung yang bisa masuk ke Studio Metro TV hanyalah 30 orang, banyak pendukung yang tetap datang. Mereka rela berada di luar studio, tepatnya di pelataran Kantor Metro TV demi memberi dukungan kepada NH-Aziz.

Juru bicara NH-Aziz, Helmiati Madjid, mengapresiasi berbagai elemen masyarakat yang datang untuk memberikan dukungan tersebut. Kata Helmi-sapaan akrabnya, massa pendukung NH-Aziz di Studio Metro TV bukan hanya berasal dari parpol pengusung : Golkar, NasDem, Hanura dan PKPI.

Dukungan kepada NH-Aziz juga datang dari lintas elemen masyarakat yang bermukim di Jakarta. Mulai dari masyarakat hingga mahasiswa asal Sulsel. Mereka berbondong-bondong datang dengan mengenakan atribut pasangan dengan slogan Sulsel Baru. Tak heran, nuansa kuning sangat mendominasi Kantor Metro TV.

“Hari ini, publik bisa melihat begitu besarnya dukungan masyarakat untuk NH-Aziz. Meski debat publik kali ini digelar di Jakarta, ya massa pendukung NH-Aziz paling dominan. Itu buktinya nyata masyarakat menginginkan Sulsel Baru, Sulsel yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” kata Helmi.

“Seluruh elemen masyarakat terlihat menyatu untuk NH-Aziz, bukan hanya dari parpol pengusung tapi juga masyarakat dan mahasiswa asal Sulsel yang bermukim di Jakarta. Mereka datang untuk mendukung NH-Aziz,” sambung Helmi.

Debat publik II Pilgub Sulsel akan mengangkat tema peningkatan pelayanan publik dan pelayanan sosial yang berkeadilan dan bermartabat. NH-Aziz sendiri menyatakan siap menyampaikan gagasan dan program unggulannya yang selaras dengan tema debat publik. Toh, seluruh programnya memang bermuara pada peningkatan pelayanan publik. (**)