“Terkait rumah di Haji Bau, itu kediaman orangtua pak TBL, memang sudah dijual. Tapi pihak pembeli memberikan kompensasi ke pak TBL karena akan digunakan selama pilgub,” ujarnya, Sabtu (3/2/2018).

Meski pasangan Agus-Tanribali membutuhkan rumah tersebut, tetapi Tanribali tidak akan meminta paksa rumah tersebut. Tetapi, saat ini, menurut Rizal komunikasi persuasif terus dilakukan oleh TBL untuk diambil alih.

“Masih dilakukan komunikasi persuasif, kan yang diberikan pakai selama pilgub pak TBL, bukan yang lain,” lanjutnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak NA-ASS, terkait masih menggunakan fasilitas yang justru diperuntukkan digunakan untuk TBL. (*)