JENEPONTO, MATASULSEL – Rutan Kelas IIB Jeneponto berkomitmen untuk meningkatkan kemandirian warga binaan melalui pengelolaan lahan ketahanan pangan. Pada Selasa (5/8/2025), Rutan Jeneponto melaksanakan program yang melibatkan warga binaan secara aktif dalam kegiatan bercocok tanam.

Di bawah pengawasan petugas, mereka menanam berbagai jenis sayuran, termasuk kangkung, sawi, dan bayam. Setiap hari, warga binaan terlibat dalam proses perawatan tanaman, mulai dari pembibitan, penyiraman, hingga pemupukan dan panen.

Kepala Rutan Jeneponto, Adam Ridwansyah, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari program nasional.

“Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari Program Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dengan fokus pada kemandirian pangan dan pemberdayaan warga binaan,” katanya.

Hasil panen dari lahan tersebut telah beberapa kali dipanen dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sayur-sayuran di Dapur Rutan Jeneponto.

Pembinaan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan warga binaan, tetapi juga membantu mereka siap kembali ke masyarakat dengan pengetahuan dan pengalaman baru, sekaligus menunjukkan peran Rutan dalam proses rehabilitasi. (*)