Makassar, Matasulsel – Sebuah video sedang viral di sosial media berdurasi tiga menit lebih di dalamnya seorang jaksa yang belakangan diketahui adalah Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Lappariaja (Lapri), Kabupaten Bone bernama Sutarji, Rabu (20/6/2018).

Di dalam rekaman video tersebut, Sutarmi secara gamblang menjelek jelekkan program pemerintah yakni BPJS Gratis. “BPJS gratis itu tidak benar. Yang diuntungkan bukan rakyat. Gratis gratis tidak ada gunanya,” ujar Sutarmi dalam video tersebut.

Bukan hanya program pemerintah kabupaten Sidrap yang diberikan ujaran kebencian. Sutarmi juga memberikan ujaran kebencian terhadap program KPS yang diluncurkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sidrap Hj Fatmawati Rusdi-H Abdul Majid (FATMA).

“KPS jangan ki terpengaruh. Belle belle (Bohong) semua itu. Kartu tani Kartu sejahtera belle belle maneng,” ujarnya.

Video inj membuat masyarakat Sidrap kecewa dengan pernyataan seorang jaksa atau penegak hukum tersebut. Mereka pada umumnya mencaci dan cenderung mengatakan bahwa video Sutarmi tersebut selain menjelekkan pemkab Sidrap juga secara langsung mencoreng nama institusi kejaksaan.

“Pak Sutarmi kacab Kejaksaan Negeri Lapri kab bone yang juga Anak DOLLAH MANDO melakukan pergerakan pergerakan politik dengan kampanye hitam menjelek jelekkan pemerintahan Sidrap…dan menjelek jelekkan kandidat tertentu…
Seorang aparat kejaksaan melakukan hal demikian… INI MENCORENG LEMBAGA ADHYAKSA LMBAGA KEJAKSAAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM DI INDONESIA KHUSUS DI SULSEL,” itulah tulisan yang diposting oleh netizen warga Sidrap di berbagai grup facebook.

“Ini harus diketahui oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel dan Kejagung,” ujar Sudirman salah seorang warga Sidrap.