Dia mengharapkan, para bidan, akseptor, kader dan PLKB tidak merasa puas dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan KB pada warga, sehingga warga semakin sadar akan perlunya program KB.

“Ini sangat penting dan hendaknya menjadi skala prioritas agar program KB di Jeneponto, tidak hanya mampu mencapai target tapi bisa melampaui target,” katanya.

Iswan juga menghimbau agar semuanya dapat lebih mengoptimalkan kemitraan dan koordinasi dengan seluruh mitra utama program KB, seperti PKK, TNI, IDI, IBI, tokoh agama dan tokoh warga.

“Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengintegrasikan program ketahanan keluarga dengan program lainnya seperti posyandu di setiap lingkungan warga,” katanya.

Sementara itu, Kasi Distribusi Alokon PPKB Jeneponto Herlina Maryam menjelaskan, tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kinerja pengelola program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga ( KKBPK) di tingkat lini lapangan tingkat kecamatan dan desa.

“Untuk lebih meningkatkan kinerja dengan menetapkan tugas dan fungsi melalui 10 PLKB mendekatkan akses dan pelayanan KB terutama KB MJP melalui penggerakan di tingkat lini lapangan, meningkatkan kualitas pembangunan keluarga melalui kelompok bina keluarga dan UPPKS,” pungkasnya. (*)