Berikut Peristiwa Perkosaan Paling Brutal di Dunia
Setelah Jepang menyerah pada sekutu di tahun 1945, tentara sekutu mulai melucuti senjata-senjata Jepang yang berbahaya. Mereka juga memasuki kawasan Jepang untuk misi-misi yang konon berasas perdamaian. Namun, yang dilakukan oleh pasukan sekutu terutama Australia justru berkebalikan.
Saat mereka tiba di kawasan Kure, Hiroshima, Jepang. Para tentara justru melakukan pemerkosaan massal pada gadis lokal. Mereka diculik lalu dimasukkan ke dalam jeep dan di bawa di gunung. Setelah lepas dari keramaian, para gadis diperkosa ramai-ramai lalu ditinggalkan begitu saja.
4. Pemerkosaan di Jepang oleh Tentara Amerika
Pemerkosaan pernah terjadi di kawasan Okinawa, Jepang ketika terjadi perang besar menuju berakhirnya perang dunia ke-II. Perang ini menyebabkan lebih dari 1.336 wanita lokal diperkosa oleh tentara Amerika di sepuluh hari pertama pendudukan pasukan secara besar-besaran.
Selain melakukan pemerkosaan massal. Tentara Amerika juga melakukan pembantaian tanpa ampun kepada warga Okinawa. Banyak warga setempat yang disiksa hingga mati seperti mainan oleh tentara. Kejadian yang terjadi di Okinawa adalah kejahatan perang terparah yang dilakukan oleh Amerika.
5. Pemerkosaan di Vietnam oleh Tentara Amerika
Saat Perang Vietnam meledak di tahun 1955-1975 silam, banyak wanita lokal yang diperlakukan tidak terpuji oleh tentara Amerika. Mereka kerap diculik, diperkosa secara massal lalu dibunuh dengan cara yang mengerikan. Selama dua puluh tahun perang, Vietnam menjadi negara yang sama sekali tidak aman bagi wanita.
Perang yang terjadi di Vietnam ini telah membunuh banyak sekali korban jiwa. Setidaknya nyaris 4 juta orang meninggal dunia dengan cara yang mengerikan. Bahkan, wanita-wanita di negeri ini kebanyakan diperkosa dahulu sebelum dibunuh.
Inilah lima perkosaan massal mengerikan yang terjadi pada masa perang. Saat perang terjadi, semua nyawa manusia sudah seperti sampah. Bahkan, wanita bisa diperlakukan dengan sangat keji. Semoga tidak ada perang dan kasus-kasus seperti ini lagi. (riau24.com)