Bukittinggi, Matasulsel – Sempat ditutup guna mencegah penularan virus corona (Covid-19), masjid-masjid di Kota Bukittinggi dibuka kembali. Bahkan ibadah berjamaah sudah boleh digelar dengan catatan menerapkan protokol kesehatan.

Berita baiknya lagi, Pemerintah Kota Bukittinggi sudah mengizinkan digelarnya Sholat Jumat mulai besok, 29 Mei 2020.

Hal itu terungkap dalam Pertemuan Pengurus Masjid se-Kota Bukittinggi dengan pemerintah setempat di Hall Balaikota Bukittinggi pada Kamis (28/5/2020).

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan dibukanya kembali masjid sebagai salah satu kebijakan melonggarkan aktivitas masyarakat setelah pelaksanaan PSBB di Bukittinggi. Ini juga sebagai tanda menyongsong pola hidup baru (New Normal).

“Untuk mendukung aktivitas kembali di masjid, pemkot mulai Kamis siang melakukan penyemprotan disinfektan di semua masjid,” katanya.

Ramlan menegaskan bagi warga yang akan beraktivitas di masjid agar tetap memakai masker, baik saat di luar maupun di dalam masjid. Selain jamaah juga diwajibkan membawa sajadah sendiri, berwudhu dari rumah, dan menjaga jarak di dalam masjid.

“Sementara bagi petugas masjid, sirkulasi udara harus lancar, mimbar digeser ke belakang, dan mempersingkat khotbah. Bagi ustadz sendiri diharapkan juga memakai masker saat memberikan ceramah,” pungkasnya.

Tim Redaksi

Terkait

JENEPONTO, MATASULSEL – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Jeneponto turut berpartisipasi dalam kegiatan Panen Hadiah Simpedes yang diadakan
JENEPONTO, MATASULSEL – Dalam rangka mendukung budaya baca dan menumbuhkan minat literasi anak, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Pajeka menggelar
JENEPONTO, MATASULSEL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang SD Kabupaten Jeneponto kembali melaksanakan kegiatan rutin Lomba Mewarnai yang
SIDRAP, MATASULSEL – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) telah sukses melaksanakan pelatihan pembuatan paving block
JENEPONTO, MATASULSEL – Kegiatan Darul Arqam Madia Nasional dihadiri dan dibuka oleh Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, Jum’at
Oleh : Haerullah Lodji (Ketua Panitia Kejurnas Bupati Cap III Memanah dan Berkuda) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, memiliki kekayaan sejarah