Berkuda dan Memanah Daya Tarik di CFD Jeneponto
JENEPONTO, MATASULSEL – Car Free Day (CFD) di Kabupaten Jeneponto semakin meriah dengan hadirnya kegiatan memanah tradisional dan berkuda yang digandrungi oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa, Ahad (27/7/2025).
Pengunjung tampak antusias mengantri untuk merasakan sensasi melepaskan anak panah dan menunggang kuda.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Turatea Horsback Archery (HBA), sebuah komunitas yang fokus pada edukasi berkuda dan memanah. Ketua Turatea HBA, Ust. Ricardi Kholid, menjelaskan, “Saat ini, puluhan peserta dari anak-anak hingga orang dewasa sedang mengikuti pelatihan khusus memanah yang kami asuh.”
Kholid menambahkan bahwa Turatea HBA juga sedang mempersiapkan kurikulum untuk muatan lokal di jenjang SD dan SMP.
“Kami telah bekerja sama dengan beberapa pihak dan tinggal menunggu waktu untuk sosialisasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto,” ujarnya.
Selain itu, dalam waktu dekat, Jeneponto akan menjadi tuan rumah lomba memanah dan berkuda memanah, yaitu Kejuaraan Nasional dan Bupati Cup III tahun 2025.
“Kami berharap Jeneponto dapat lebih memantapkan entitasnya sebagai Kota Kuda,” ungkap Kholid.
Kegiatan memanah tradisional dan berkuda tidak hanya menawarkan kesenangan, tetapi juga pendidikan dan peluang pengembangan bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat terus berkembang dan memperkaya budaya lokal di Kabupaten Jeneponto.
Ayo, kunjungi CFD dan nikmati pengalaman unik memanah dan berkuda. (Oji Pajeka).