Menteri Pertanian SYL dalam sambutan menyampaikan bahwa kedatangannya di kabupaten Jeneponto selain kunjungan kerja juga sebagai agenda silaturahim. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu merasa berbahagia karena kedatangannya disambut antusias warga meskipun dalam keadaan mendadak.

“Terima kasih kepada seluruh yang hadir, sebenarnya saya sengaja datang mendadak supaya tidak terlalu ramai, tapi dijeneponto ini meskipun mendadak tetap saja disambut ramai,”sambutnya dengan hangat.

SYL selanjutnya menyampaikan agar Pertanian di Kabupaten Jeneponto harus lebih maju dari yang ada sekarang ini, pertanian sudah harus difokuskan pada hilirisasi mengarah pada agroindustri sehingga bisa semakin menguntungkan, kemudian tidak hanya menanam padi saja tetapi juga jenis tanaman lain seperti kacang hijau yang terbilang menguntungkan secara harga dan hanya membutuhkan sedikit air.

Terakhir SYL menyampaikan kondisi perekonomian negara yang mengalami minus akibat pandemi covid-19, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif. Kebutuhan pangan 273 juta penduduk Indonesia menjadi tanggung jawab kami, sektor pertanian harus terus bergeliat, berkembang. Petani pahlawan pangan bangsa

“Kita semua harus beriktiar dengan sungguh-sungguh dengan begitu In Sya Allah 273 juta penduduk Indonesia menjadi bisa terisi perutnya,” pungkasnya.

Kunjungan Menteri Pertanian di Kabupaten Jeneponto juga dihadiri oleh Para petugas POPT Kabupaten Jeneponto, Penyuluh Pertanian Kabupaten Jeneponto, dan pengurus kelompok tani di Kabupaten Jeneponto. (*)