Di mata Ichsan, almarhum adalah politisi yang punya kemauan kuat untuk mengabdi. Ia bisa dekat dengan siapapun. Dan tak kalah penting, almarhum selalu menunjukkan sikap santun dan mudah berkomunikasi.

“Adinda kita ini punya keinginan yang kuat untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat. Kepergiannya, tentu saja bukan hanya duka bagi keluarga dan kerabat. Tapi duka warga Makassar, khususnya konstituennya di Dapil I Makassar untuk Sulsel,” tambah Ichsan.

Ichsan mengaku, sempat bertatapmuka dengan Endre saat masih proses penyembuhan. Kala itu, Ichsan menyarankan untuk memperbanyak istirahat, karena di proses pemulihan politisi muda tersebut, Endre masih sering beraktivitas di DPRD.

“Saat itu saya sempat sarankan juga, agar fokus beristirahat dan memberi masukan tidak maju lagi di Pemilu 2019. Dan almarhum jawab kala itu, kalau memang ia tidak berencana lagi untuk maju di Pileg,” kenang Ichsan.

Andi Endre selama sekira satu tahun menderita penyakit kanker paru-paru. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ia dikabarkan keluar masuk rumah sakit untuk proses penyembuhan.